Karawang,metrochannel.co.id-
Sr juga menerangkan Akibat dari pembakaran dari PT.TJS mulai dari pagi hingga malam hari tidak hentinya mengeluarkan asap hitam mengakibatkan banyak masyarakat di sekitar perusahaan telah mengidap penyakit infeksi saluran pernapasan(ISPA).
Tidak terlepas pula PT Pindodeli salah satu perusahaan yang memproduksi Kertas juga ikut andil sebagai penyebab timbul nya penyakit yang di idap oleh masyarakat setempat terutama pada anak sekolah PAUD,TK,SD,SMP dan SMA sedarejat. Jelas Sr
"Kalau Pabik. Sudah mengeluarkan Asap cuaca disini hingga ke. Kawasan industri Ciampel terlihat gelap seperti mendung"terang Sr.
Dia menambahkan,walaupun pabrik menyediakan klinik untuk masyarakat sekitar untuk berobat."Kami lebih percaya ke Puskesmas Ciampel dan RSUD kalau ada warga diserang penyakit sesak",jelas Sr
Sr dengan nada kesal pula Sr mengatakan,Selama ini PT TJS terkadang membuang limbah(B3) padat dan cair terkesan kucing-kucingan dengan para petugas seperti yang terjadi pada 5 tahun yang silam mereka menimbun dan mengkubur limbah di Desa Mulyasejati dan masyarakat setempat sempat tidak terima lalu menggugat namun gugutan masyarakat di tolak dan di nyatakan tetap kalah dimeja hijau,ujar Sr Kesalnh.
Kemudian telah terjadi pula pada 1 tahun silam,PT TJS diduga juga membuang limbah cair di hutan kota Karawang Kelurahan Mekerjati hingga sampai sekarang aktivitas PT TJS dan yang paling berbahaya limbah(B3) cair diduga telah merembes ke air baku Tarum Kalimalang,yang merupakan air baku PDAM Bekasi dan DKI Jakarta.
Camat Ciampel Agus Sugiono mengatakan,aktivitas PT TJS yang berlokasi di Desa Kutamekar merupakan produksi (B3) kita pantau terus siang malam,takut masyarakat menjadi korban,tegasnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang,ketika dihubungi awak media pekan silam tidak ada ditempat,
Kasie limbah (B3) DLHK Agung mengatakan,PT TJS tidak berkontribusi selama ini baik retribusi ke Pemda Karawang,koarnya. (Piker Nainggolan).

