Karawang - Warga Desa Citarik Kecamatan Tirtamulya Kabupaten Karawang sangat khawatir dengan kondisi Jembatan Kalen kapal yang sudah bolong-bolong dan hampir ambruk akibat dimakan usia.
Keterangan yang di peroleh dari Budi warga desa Citarik juga merupakan tokoh pemuda wilayah tersebut menjelaskan bahwa Jembatan ini dibangun sejak era kolonial Belanda sekitar tahun 1918 dan sudah lama tidak mendapat perhatian perbaikan dari pemerintah daerah, kendati hampir setiap tahun mengusulkan melalui musyawarah perencanaan pembangunan kecamatan namun hal perbaikannya tidak juga ada jelas Budi.
Jembatan ini sangat vital bagi ribuan warga, terutama anak sekolah, petani, dan pengusaha lokal, sehingga warga mendesak agar pemerintah segera melakukan renovasi atau membangun ulang agar jembatan kembali kokoh dan aman dilintasi.warga sering mengalami kendala kendaraan terperosok dan merasa takut melewati jembatan tersebut karena kondisinya yang semakin parah
Di jelaskan pula oleh Budi bahwa Masyarakat bahkan telah beberapa kali memperbaiki
Warga Desa Citatik Desak Pemerintah Daerah Karawang Usah menunda lagi Pembangunan Jembatan Kalen Kapal Citarik
Jembatan tersebut secara swadaya, namun kerusakan yang sudah parah membutuhkan penanganan yang lebih permanen dan terstruktur dari pemerintah.
Warga berharap pemerintah daerah lebih peka dan memprioritaskan perbaikan jembatan tersebut sebagai janji politik yang harus ditepati demi keselamatan dan kelancaran aktivitas masyarakat di Kecamatan Tirtamulya.termasuk Bupati Aep Saepulloh sudah berjanji akan segera memperbaiki jembatan tersebut,terang Budi
Secara umum, Jembatan Kalenkapal sepanjang sekitar 40 meter dan lebar 2,5 meter ini merupakan satu-satunya akses penghubung yang penting di wilayah tersebut, namun kondisinya yang sudah sangat rusak membuat warga mendesak agar proyek perbaikan segera dilakukan tanpa harus menunggu lama lagi demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan pada pengguna jalan.
