Notification

×

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA "CHANNEL BERITA6" Inspirasi Rakyat Membangun -Setiap wartawan Channel Berita6 di lengkapi dengan Kartu Tanda Anggota (KTA) dan nama nya tercantum dalam BOX redaksi,Kami menerima Pengaduan dan Informasi yang dari Anda hubungi nomor 081219115689 Terima kasih- marquee width="500">

Iklan

Pelaksana dari CV Permata,di duga telah Lakukan Kecurangan dengan Mengurangi Ketinggian Pasangan Batu

Friday, July 4, 2025 | July 04, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-04T20:50:14Z


Karawang -Pekerjaan pembangunan turap jalan Dusun Kosambi Rt 026 Desa Duren Kecamatan Klari kabupaten Karawang, Di duga kontraktor telah melakukan kecurangan dalam melaksanakan pemasangan batu belah yang tidak sesuai dengan spek pekerjaan sehingga dari hasil pekerjaan tersebut   berdampak akan adanya kerugian pada keuangan negara.


Pasal nya,Dari keterangan yang tertulis di papan pengumuman proyek, tertera  nilai anggaran sebesar  Rp 189.556.000,00 (seratus delapan puluh sembilan juta  lima ratus lima enam ribu rupiah) Dengan anggaran berasal dari APBD Kabupaten Karawang tahun 2025 dengan Volume pekerjaan panjang 105 meter dan  tinggi 210 cm,sebagai pelaksana pekerjakan oleh CV Permata dan waktu pelaksanaan 60 hari kalender


Pantauan Wartawan metrochannel.co.id di lokasi pekerjaan terdapat kejanggalan yangdi lakukan oleh pelaksana di lapangan bahwa tidak di lakukan galian untuk pondasi atau dudukan pasangan batu belah,

Batu hanya di susun ditaruh pada tanah yang berlumpur dan batu belah kemudian di pasangkan.dan yang parahnya pula pasangan batu semestinya dengan ketinggian 210 cm  pelaksana dilapangan hanya menerapkan batu hingga ketinggian 127 cm.

Seorang  warga  Bee inisial YM saat di tanyakan tentang hasil pekerjaan  mengatakan bahwa dii dirinya merasa kecewa melihat hasil pekerjaan tersebut. 
" Ini sudah keterlaluan dalam mencari keuntungan sampai sampai membangun dengan cara seperti " jelasnya 

Di katakannya juga pekerjaan seperti ini  jelas akan mempengaruhi kualitas 
,yang tadinya di rencanakan bisa kuat puluhan tahun,dengan kenyataan membangun seperti ini mungkin setahun, dua tahun juga sudah ambruk.

Para  pekerja nampak nya memilih diam dan terkesan melindungi pemborongnya, tidak mau menjawab atau menyebutkan  yang siapa pemborong dan siapa yang mengawasi pekerjaan tersebut mengatakan tidak tahui

Sampai berita di terbitkan pihak pengawas dari  Dinas PUPR Karawang  tidak dapat di hubungi  (Red)

×
Berita Terbaru Update