Notification

×

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA "CHANNEL BERITA6" Inspirasi Rakyat Membangun -Setiap wartawan Channel Berita6 di lengkapi dengan Kartu Tanda Anggota (KTA) dan nama nya tercantum dalam BOX redaksi,Kami menerima Pengaduan dan Informasi yang dari Anda hubungi nomor 081219115689 Terima kasih- marquee width="500">

Iklan

Rehabilitasi Drainase Cikampek Utara Di Kejakan Asal Jadi,Pengawas PUPR Tidak Ada Nyali Tegur Kontraktor.

Monday, November 25, 2024 | November 25, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-25T13:57:52Z

 www.metrochannel.co.id

Laporan : Adnan Siregar



Karawang-Proyek rehabilitasi Drainase (Udith) kampung mekarsari,Desa Cikampek Utara Kecamatan Cikampek Kabupaten Karawang yang dana nya bersumber dari Perubahan Karawang tahun anggaran 2024 senilai Rp189.050.000 (seratus delapan puluh sembilan juta lima puluh ribu rupiah) dengan nomor kontak 027.2/..../06.2.01.0020.173.ABT/KPA-SDA/PUPR/2024,waktu pelaksanaan 45 hari kalender(15 Nopember-29 Desember 2024),sebagai pelaksana CV.Redinca Jaya.

Pantauan wartawan di lokasi pekerjaan terlihat hasil pekerjaan sangat jauh dari yang namanya kerapian,pasangan antara Udith yang satu ke Udith yang lain ada jarak (tidak rapat) bahkan ketinggian nya pun tidak sama(tinggi rendah).


Hal ini mendapatkan kritikan tajam dari salah seorang aktivis Pemantau pekerjaan yang menggunakan keuangan pemerintah.

Ir Damsari Sk Ketua LSM Komite Pemantau Kinerja Aparatur Negara (KIPRA) Dpc Kabupaten Karawang menanggapi atas hasil kerja dari pemasangan Udith mengatakan bahwa kontraktor dalam melakukan pekerjaan tidak profesional terkesan bekerja asal asalan sehingga hasil pasangan udith terlihat amburadul.

Damsari menilai sebelum pemasangan Udith tidak dilakukan leveling dulu dengan membuat hamparan pasir pada dasar galian,jika hal itu di lakukan akan  membuat pasangan Udith dapat tersusun rapih, jelas Damsari.

Di katakan Damsari,"Kepada pengawas Pekerjaan dari Dinas PUPR Kabupaten Karawang agar lebih tegas dan memberi tindakan kepada pelaksana nakal seperti ini",tegas Damsari.

Ia menilai dengan pekerjaan seperti ini tidak terlepas dari tanggung jawab pengawas juga,tetapi besar dugaan, pengawas telah mendapatkan upeti dari kontraktor sehingga para Pengawas tidak mempunyai nyali untuk menegur untuk segera memperbaiki hasil pekerjaan yang di nilai sangat tidak Indah di pandang.


Di duga juga kontraktor telah. Mengambil keuntungan dengan tidak menggunakan pasir urug pada pemasangan Udith.

Besar Juga  dugaan bahwa Udith yang di gunakan adalah Udith produksi rumahan meskipun ada tanda cap SNI yang di semprot kan ke udit.demikian dugaan yang di katakan oleh Damsari
×
Berita Terbaru Update