Laporan : Lenie Tanjung
Karawang -Kabupaten Karawang resmi melantik tujuh Unit Teknis Karang Taruna (UTKT) dan mengukuhkan jajaran pengurus baru dalam sebuah acara yang digelar di Aula Husni Hamid, Komplek Pemda Karawang, Sabtu (02/08/2025). Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam mendukung program Karawang Maju, Karang Taruna Maju.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Karang Taruna Kabupaten Karawang, Dr. (C). Dhani Sudirman, ST, SE, MM, yang menyampaikan bahwa pembentukan unit teknis ini merupakan amanat dari Permensos No. 25 Tahun 2019 dan AD/ART Karang Taruna, sebagai bentuk adaptasi organisasi terhadap kebutuhan pengembangan program kerja.
“Ketujuh unit teknis ini dibentuk untuk memfokuskan kinerja Karang Taruna, agar lebih terarah dan berdampak langsung bagi masyarakat. Masing-masing unit memiliki struktur organisasi sendiri dan bertanggung jawab kepada pengurus Karang Taruna Kabupaten,” ujar Dhani.
Tujuh Unit Teknis Karang Taruna yang Dilantik:
Garda Sakti Sekata – Bidang pengamanan dan ketertiban sosial
Rescue – Bidang penanggulangan bencana dan pertolongan darurat
Dinkatara (IT) – Bidang teknologi informasi dan komunikasi
BUMKT (Badan Usaha Milik Karang Taruna) – Bidang kewirausahaan dan ekonomi kreatif
LBH (Lembaga Bantuan Hukum) – Bidang advokasi dan bantuan hukum
Training Center – Bidang pelatihan dan pengembangan kapasitas
Unit Teknis Seni Budaya – Bidang pelestarian seni dan budaya lokal
Acara pelantikan turut dihadiri oleh unsur Muspida, Dinas Sosial, Disparbud, serta perwakilan Karang Taruna tingkat kecamatan dan desa. Momen ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan kerja sama antara Karang Taruna Kabupaten Karawang dan STIT Rakeyan Santang Karawang, dalam rangka pemberian program beasiswa bagi warga, anggota, dan pengurus Karang Taruna untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
🎯 Tujuan dan Harapan
Pelantikan ini menandai dimulainya masa bakti kepengurusan baru yang diharapkan mampu menjalankan program-program Karang Taruna secara lebih efektif dan efisien. Unit teknis yang dibentuk akan menjadi ujung tombak dalam pelatihan, pengembangan generasi muda, dan penguatan peran sosial Karang Taruna di tengah masyarakat.
“Kami ingin Karang Taruna menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan sosial. Dengan struktur yang lebih profesional dan program yang terarah, kami optimis Karang Taruna bisa berkontribusi nyata bagi Karawang,” pungkas Dhani.
Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa Karang Taruna bukan hanya organisasi kepemudaan, tetapi juga motor penggerak perubahan sosial yang siap menjawab tantangan zaman.
(Leni.Tj)
