Notification

×

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA "CHANNEL BERITA6" Inspirasi Rakyat Membangun -Setiap wartawan Channel Berita6 di lengkapi dengan Kartu Tanda Anggota (KTA) dan nama nya tercantum dalam BOX redaksi,Kami menerima Pengaduan dan Informasi yang dari Anda hubungi nomor 081219115689 Terima kasih- marquee width="500">

Iklan

Sikap Congkak dan Angkuh Kepala Desa Jatiwangi, Usir Wartawan Saat Mau Minta izin Meliput.

Friday, March 21, 2025 | March 21, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-22T04:36:03Z

metrochannel.co.id

Laporan : Redaksi




Karawang-Kepala Desa Jatiwangi Kecamatan Jatisari Kabupaten Karawang Ahmad Ansori dengan sikap Congkak angkuhnya melambaikkan tangannya sebagai isyarat mengusir wartawan.saat itu ke 2 wartawan (metro channel) ingin meminta izin untuk meliput pada acara buka bersama (bukber) dan pembagian santunan kepada anak yatim piatu wilayah Desanya.

Atas sikap yang di lakukan oleh Ahmad Ansori, wartawan akhirnya mengurungkan niat untuk tidak masuk ke ruangan kades dan langsung bergegas pulang.padahal niat wartawan akan mempublikasikan kegiatan positif dari pemerintahan Desa,namun entah apa yang ada di dalam benak Ahmad Ansori sehingga ia menunjukkan sikap Congkak dan angkuhnya.

Sebelum nya,saat acara belum di mulai ke 2 wartawan sempat berbincang dengan warga yang berada di sekitar kantor desa mengungkap kan kekesalan nya  terhadap kepala desa bahwa pada acara bukber dan pembagian santunan anak yatim tersebut tidak mendapat undangan buat nya padahal rumah nya hanya beberapa meter dari tempat acara tersebut.

"Tidak ada undangan atau pemberitahuan buat kami, hampir semua yang hadir di acara ini adalah warga yang satu blok atau wilayah yang berdekatan dengan rumah pa Kades",jelas nya.

Di ungkapkan pula oleh warga bahwa Kepala desa Jatiwangi pilih kasih,dan ia tidak mengerti apa penyebab nya.Warga menuturkan sudah beberapa tahun ini Ia terserang penyakit stroke tidak dapat melakukan kegiatan belum pernah ada bantuan apapun yang ia dapatkan dari desa sementara di sekitar nya banyak yang mampu dan memiliki sawah selalu mendapatkan nya.
"Kalau pun berbeda pilihan, kita kan sekarang sudah menjadi warga nya",ungkap warga tersebut.

×
Berita Terbaru Update